Selasa, 28 Februari 2012

Lucunya Gaya dan Bahasa Komunikasi Soetan Batoegana

Diantara elit Partai Demokrat yang sering muncul di Televisi salah satunya adalah Soetan Batoegana. Soetan yang menjabat Ketua DPP Partai berlambang mercy ini termasuk sosok yang selalu siap menghadapi tawaran dialog dari TV manapun yang membicarakan seputar kegaduhan di partainya. Dia termasuk bagian dari bemper pertahanan komunikasi yang dimiliki Demokrat dalam menghadapi serangan-serangan yang mendera partai ini selama 8 bulan terakhir, selain tentu saja Bung Ruhut Sitompul, Benny Kabur Harman, Ahmad Mubarok, Andi Nurpati dan Ketua Umumnya Anas Urbaningrum sendiri. Semuanya memiliki kekhasan dalam gaya dan bahasa komunikasinya. Dan Soetan Batoegana ini menurut saya termasuk orang yang memiliki gaya dan bahasa komunikasi yang khas, yaitu “Lucu”.
Coba anda perhatikan apabila Soetan sedang berdialog dengan pengamat politik, atau sedang diwawancarai oleh wartawan televisi, anda pasti akan tersenyum sendiri. Entah karena melihat tampilan bulat wajahnya, bening kepalanya, atau melotot matanya, hingga ungkapan kata “Barang” terhadap seseorang.  Saya terus terang menulis ini karena terinspirasi saat menonton berita di salah satu televisi swasta, saat Soetan dimintai komentar seputar dipindahkannya Angelina Sondakh dari Komisi IX ke Komisi III yang menuai reaksi negatif.
Bung Soetan mengeluarkan ungkapan kurang lebih seperti ini ” Begini, barusan saya sudah bilang sama pa Jafar sebagai ketua Fraksi, bahwa dipindahkannya Anggi ke Komisi III jika menimbulkan hal-hal yang kurang baik, ya di pindahkan saja lagi ini barang, kita taruh di Komisi X saja, biar ini Barang tenang, karena disana dia akan mengurus bidang agama“. Begitulah kira-kira substansi pembicaraannya, karena saya tak sempat menulis lengkap kalimatnya. Tapi kurang lebih seperti itulah Bung Soetan berkomentar.
Saya terus terang saat itu tertawa agak keras dan lama, hingga dikomentari sang istri disamping.  Sudah beberapa kali saya mendengar, Soetan Batoegana menyebut kata “barang” terhadap seseorang.  Dulu saat mengomentari Nazarudin juga sama. Mengungkapkan kalimat dengan kata “Barang” nya sendiri sangat khas. Saya nggak tahu apakah Bung Soetan ini tadinya tukang jual beli barang lektronik, barang mebeulair, atau apa. Tapi sungguh hal itu menjadi bagian kekhasan pola komunikasi yang dimiliki oleh seorang Soetan Batoegana.
Dalam teori komunikasi, Tujuan utama komunikasi adalah bagaimana agar pesan yang disampaikan oleh communicator sampai dengan baik pada communican.  Apa yang dilakukan oleh Soetan Batoegana lumayan berhasil, gesture tubuh dan wajah, Gaya bicara, gaya bahasa, alur analisa penyampaian Bung Soetan ini lumayan mampu mengimbangi serangan-serangan pertanyaan host maupun pendapat para pengamat, terlepas apakah hal itu dapat diterima atau tidak oleh masyarakat penonton TV.  Bahkan tambahan saya, pada diri Bung Soetan ini adalah kelucuannya. Silahkan Anda menilai sendiri bagian mana titik kelucuannya tersebut.
Sebagai sebuah partai yang hari ini menjadi partai penguasa, meskipun didera berbagai kasus korupsi para kadernya, Demokrat memang memerlukan sosok kader yang mampu jadi corong komunikasi yang akan jadi penyeimbang berkelebatnya pesan komunikasi dari berbagai pihak. dari lawan politik, Pengamat hingga media. Terlepas dari pro kontra bagaimana tampilan Soetan Batoegana dalam ILC di TV One tempo hari, maka menurut saya ” Ini barang bermanfaat bagi Partai Demokrat..!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar