Diantara elit Partai Demokrat yang sering muncul di Televisi salah
satunya adalah Soetan Batoegana. Soetan yang menjabat Ketua DPP Partai
berlambang mercy ini termasuk sosok yang selalu siap menghadapi tawaran
dialog dari TV manapun yang membicarakan seputar kegaduhan di partainya.
Dia termasuk bagian dari bemper pertahanan komunikasi yang dimiliki
Demokrat dalam menghadapi serangan-serangan yang mendera partai ini
selama 8 bulan terakhir, selain tentu saja Bung Ruhut Sitompul, Benny
Kabur Harman, Ahmad Mubarok, Andi Nurpati dan Ketua Umumnya Anas
Urbaningrum sendiri. Semuanya memiliki kekhasan dalam gaya dan bahasa
komunikasinya. Dan Soetan Batoegana ini menurut saya termasuk orang yang
memiliki gaya dan bahasa komunikasi yang khas, yaitu “Lucu”.
Coba anda perhatikan apabila Soetan sedang berdialog dengan pengamat
politik, atau sedang diwawancarai oleh wartawan televisi, anda pasti
akan tersenyum sendiri. Entah karena melihat tampilan bulat wajahnya,
bening kepalanya, atau melotot matanya, hingga ungkapan kata “Barang”
terhadap seseorang. Saya terus terang menulis ini karena terinspirasi
saat menonton berita di salah satu televisi swasta, saat Soetan dimintai
komentar seputar dipindahkannya Angelina Sondakh dari Komisi IX ke
Komisi III yang menuai reaksi negatif.
Bung Soetan mengeluarkan ungkapan kurang lebih seperti ini ” Begini,
barusan saya sudah bilang sama pa Jafar sebagai ketua Fraksi, bahwa
dipindahkannya Anggi ke Komisi III jika menimbulkan hal-hal yang kurang
baik, ya di pindahkan saja lagi ini barang, kita taruh di Komisi X saja,
biar ini Barang tenang, karena disana dia akan mengurus bidang agama“.
Begitulah kira-kira substansi pembicaraannya, karena saya tak sempat
menulis lengkap kalimatnya. Tapi kurang lebih seperti itulah Bung Soetan
berkomentar.
Saya terus terang saat itu tertawa agak keras dan lama, hingga
dikomentari sang istri disamping. Sudah beberapa kali saya mendengar,
Soetan Batoegana menyebut kata “barang” terhadap seseorang. Dulu saat
mengomentari Nazarudin juga sama. Mengungkapkan kalimat dengan kata
“Barang” nya sendiri sangat khas. Saya nggak tahu apakah Bung Soetan ini
tadinya tukang jual beli barang lektronik, barang mebeulair, atau apa.
Tapi sungguh hal itu menjadi bagian kekhasan pola komunikasi yang
dimiliki oleh seorang Soetan Batoegana.
Dalam teori komunikasi, Tujuan utama komunikasi adalah bagaimana agar
pesan yang disampaikan oleh communicator sampai dengan baik pada
communican. Apa yang dilakukan oleh Soetan Batoegana lumayan berhasil,
gesture tubuh dan wajah, Gaya bicara, gaya bahasa, alur analisa
penyampaian Bung Soetan ini lumayan mampu mengimbangi serangan-serangan
pertanyaan host maupun pendapat para pengamat, terlepas apakah hal itu
dapat diterima atau tidak oleh masyarakat penonton TV. Bahkan tambahan
saya, pada diri Bung Soetan ini adalah kelucuannya. Silahkan Anda
menilai sendiri bagian mana titik kelucuannya tersebut.
Sebagai sebuah partai yang hari ini menjadi partai penguasa, meskipun
didera berbagai kasus korupsi para kadernya, Demokrat memang memerlukan
sosok kader yang mampu jadi corong komunikasi yang akan jadi penyeimbang
berkelebatnya pesan komunikasi dari berbagai pihak. dari lawan politik,
Pengamat hingga media. Terlepas dari pro kontra bagaimana tampilan
Soetan Batoegana dalam ILC di TV One tempo hari, maka menurut saya ” Ini
barang bermanfaat bagi Partai Demokrat..!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar