Tuhan menciptakan segala apa yang ada di dunia ini
dengan “Rahman Rahim”. Sifatnya yang maha kasih maha sayang, bagaimana
Manusia, tumbuhan, binatang diciptakan, bagaimana dunia dihamparkan,
bagaimana langit ditinggikan, bagaimana gunung-gunung ditancapkan.
Semuanya ada dan berwujud material dengan pancaran kasih sayang. Tuhan
pun memberikan hasil mahakaryanya tersebut pada mahluk bernama manusia,
dibekali akal dan hati, pikiran dan perasaan. Dengannya bisa menilai
benar dan salah, bisa memilah baik dan buruk. Pada penciptaan awalnya
pula manusia dititipi setitik dari emanasi Kasih SayangNYA, sehingga
tugas mengurus kehidupan didunia inipun haruslah senantiasa dengan kasih sayang.
Pesan utama ajaran Tuhan di muka bumi ini adalah rahmatan lil ‘alamiin,
menjadi rahmat bagi sekalian alam. Tak boleh ada kekerasan, penindasan
yang kuat atas yang lemah, tidak semestinya terjadi perampasan hak
seenaknya, intimidasi dan ketidakadilan, penumpahan darah, penjajahan
kemanusiaan atas nama apapun, karena semuanya melawan kodrat awal
penciptaan kita, nilai kasih sayang.
Jika ada negara adidaya bernama Amerika Serikat, dengan kekuatan
ekonomi, politik, militer yang boleh menjajah bangsa yang lain, memaksa
negara dan bangsa lain untuk senantiasa berada dalam genggaman tangan
kekuasaan globalnya, tak boleh ada desingan peluru, membuncahnya rudal,
yang menghancurkan gedung-gedung, membunuh nyawa manusia tak berdosa,
menimpakan bencana kelaparan dan kerusakan disuatu negara, sekiranya mereka masih memiliki nilai kasih sayang.
Tak boleh ada pembiaran, jika dibagian dunia yang lain, ada mayat-mayat
bergelimpangan, yang hanya tinggal kulit dan tulang disertai ragam
penyakit mematikan, mereka kelaparan, mereka kekurangan pangan, mereka
tak berdaya, sementara masih ada penduduk di bagian bumi yang lain,
hidup dalam kemewahan, dalam keberlimpahan materi dan makanan, dalam
hedonisme dan imperialisme serta kapitalisme yang terus menyedot darah,
keringat dan sumber daya alam dimanapun berada, hanya demi terus
menumpuk persediaan harta dan kekayaannya seolah mau hidup seribu tahun
lamanya, Jika sekiranya mereka merasa punya kasih sayang.
Tak layak jika seorang pemimpin, entah itu presiden, gubernur,
Bupati/Walikota, Anggota Dewan terhormat dan elit-elit yang diberi
amanah mengurus rakyat dan negara, membiarkan masyarakatnya menderita,
ditembaki, dirampok uangnya dengan praktik korupsi, Membiarkan rakyatnya
hidup menderita, tak mendapat makan yang layak, tempat tinggal yang
memadai, tak mampu berobat tatkala sakit, tak sanggup menyekolahkan
anaknya, karena segalanya begitu mahal, karena dia tak mampu bekerja dan
berusaha.
Semua yang dilakukan, semua yang menjadi kebijakan, Semua aturan dan
perundang-undangan yang dibuat, semua pidato dan pernyataannya,
seharusnya harus mencerminkan keberpihakan pada mereka yang tak berdaya,
mereka yang seharusnya menerima hak sentuhan kepemimpinan. Jika sekiranya mereka memimpin dengan Kasih Sayang.
Jika Anda menjadi suami, kekasih, Adik, Kakak, menjadi Ayah dari
orang-orang yang sebenarnya mencintai Anda dengan kasih sayang tulusnya,
Maka tak ada laku pembiaran atas tanggungjawab kasih sayang Anda, semua
yang anda ucapkan, semua yang anda usahakan, semua yang anda berikan,
adalah wujud keaslian kasih sayang, yang menjadikan mereka bertumbuh
dalam kedamaian, dalam pelukan cinta kasih dan sayangnya kehidupan.
Kasih Sayang adalah pesan universal yang akan menciptakan kedamaian.
Yang akan membawa kehidupan dalam seindah-indahnya keadaan. kebahagiaan
sejati ada karena didalamnya penuh dengan kasih sayang. Kehidupan sejati
sebagaimana diperintahkan Tuhan, Adalah kehidupan yang dijalankan dan
mengabdi demi seluas-luasnya kasih sayang. Make Love Not War, Dengan
kasih sayang takkan pernah ada perang, dengan kasih sayang takkan ada
ketidakadilan dan kedzaliman.
Irhamuu man filardi Yarhamukum man fissamaa’i..Sayangilah semua apa yang
ada dibumi, niscaya kamu akan disayang oleh semua yang ada dilangit.
Happy Valentine Day…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar